Artinya "Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur'an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui." Membaca surah ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Sebab, saat diturunkannya pun, surah ini memiliki keistimewaan yang luar biasa. Abi Abdullah berkata, " Sesungguhnya surat AlJAKARTA - Revolusi industri pada pertengahan abad ke 17 menandai gencarnya pemanfaatan energi sebagai bahan utama gerak kehidupan, yang kini kebutuhannya semakin meningkat. Energi yang sebagian besarnya tak terbarukan itu suatu saat akan habis. Setiap manusia yang merasakan kenikmatan revolusi industri seharusnya ikut andil dalam pelestarian energi ini dengan dua pilihan, melestarikan energi tak terbarukan itu atau mencari sumber daya alternatif. Pertanyaannya, adakah nilai-nilai syariat Islam yang mengatur tentang pelestarian energi? Bagaimana prinsip-prinsip pelestarian tersebut diterapkan? Jawaban normatifnya ada pada hadits-hadits berikut ini. عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلِّقُوا وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَأَوْكُوا الْأَسْقِيَةَ وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ قَالَ هَمَّامٌ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَوْ بِعُودٍ يَعْرُضُهُ Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Matikanlah lampu-lampu pada malam hari ketika kalian hendak beristirahat, dan tutuplah pintu-pintu, tutuplah bak-bak air, tutuplah makanan dan minuman.” Hammam berkata, “Tutuplah walau hanya dengan sebatang ranting.” Hadits ini diriwayatkan Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 5624 dan 6296 pada bab Ighlaq al-Bab bi al-Lail. Juga oleh Imam Abu Ya’la dalam Musnad-nya no. 1837 dengan redaksi hanya pada kalimat athfiu al-mashabih. Melalui hadits ini, Rasul mengajarkan umatnya untuk selalu menghemat energi, bahkan pada hal-hal kecil, sekalipun hanya pemakaian lampu rumah tangga. Asbabul wurud Hadits ini adalah peristiwa salah satu rumah warga yang terbakar karena tetap menyalakan lampu waktu itu bersumber dari api pada malam hari. Perintah itu berdampak positif secara langsung pada penghematan minyak yang digunakan sebagai bahan bakarnya, terlebih jika diterapkan pada masa kini. Energi listrik tidaklah mudah dihasilkan sehingga harus dilakukan penghematan. Anjuran lainnya diperkuat sabdanya dengan kandungan makna yang lebih umum berikut عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ قَالَ ” كُلْ وَاشْرَبْ وَالْبَسْ وَتَصَدَّقْ فِي غَيْرِ سَرَفٍ وَلَا مَخِيلَةٍ “ Dari Nabi saw. beliau bersabda, “Makan dan minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah, tanpa berlebih-lebihan dan tanpa disertai rasa sombong.” Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman nomor 6152, bab al-Iqtishad fi an-Nafaqah. Juga oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak nomor 7188 tanpa lafal “walbas” disertai komentar, “Hadits ini sanadnya shahih meski tidak diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.” sumber Suara MuhammadiyahBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Indonesiatengah dilanda suhu udara maksimum, berikut ini penjelasan tentang misteri Matahari dan akhir perjalannanya dijelaskan dalam Alquran. TRIBUNJABAR.ID - Beberapa hari terakhir ini wilayah Indonesia tengah dilanda cuaca panas. Sejak terbitnya Matahari, kendati masih pagi tapi suhu udara sudah terasa begitu panas. Kalao kita ketahui listrik itu sudah ada sejak zaman dahulu namun manusia belum mengetahui akan danya listrik, kali ini saya akan menulis dengan judul ayat al quran tentang listrik. Pada zaman modern ini listrik sudah menjadi hal yang sangat di utamakan atau di butuhkan manusia tak bisa lepas dengan listrik. listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama kehdiupan sehari hari. listrik yang ada di bumi ini berasal dari berbagai sumber . di hasilkan oleh generator yang akan menghasilkan listrik kemana mana. energi listrik ini berasal dari satu sumber dan di ubah menjadi listrik yang kita gunakan sehari hari. Dari hal tersebut ayat al quran berbicara tentang "LISTRIK", kalo kita ketahui listrik itu sudah ada sejak para nabi ,namun manusia pada zaman dulu belum menemukan listrik, itu karena ilmu dan pengetahuan yang kurang. ALLAH berfirman dalam ayatnya Surat An Nur ayat 35 اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Artinnya“Allah adalah Nur cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya itu, adalah seperti lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita. Pelita itu didalam kaca, dan kaca itu bagaikan bintang yang cemerlang bercahaya-cahaya seperti mutiara. Yang dinyalakah dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, yaitu pohon Zaitun ; yang tidak tumbuh di timur maupun di barat. Yang minyaknya saja hampir-hampir cukup menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahayanya diatas cahaya berlapis-lapis. Allah-lah yang menunjukki kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.dari ayat ini kita tau bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sudah ada sejak dahulu namun manusia belum mengetahuinnya , dan ilmu yang ada di perumpamakan dengan hal hal lain ,hal hal ini yang dapat menjadikan fakta di balik ilmu itu semua. tak hanyya manusia yang dapat memberikan arti penting itu listrik namun al quran sudah berbicara dahulu sebelum listrik itu ada . kalo kita ambil contoh dalam surat an nur ayat 35 lampu itu bercahaya cahaya itu berada di dalam pelita atau kaca ,dan bola lampu itu sudah ada kan tu salah satu fakta surat an nur ayat 35 ayat al quran tentang listrik itu sangat benar tak bisa di ganggu gugat itullah salah satu bukti kekuasaan Alloh SWT. Jadi Al quran tak hannya berbicara masalah ibadah,hukum,iman dan lainnya namun al quran pun berbicara mengenai teknologi dan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini salah satunnya banyak hal yang dapat di galih pada al quran . al quran juga berbicara mengenai teori dasar listrik. sumber di sini
Kita akan membahas tentang energi bunyi yang dijelaskan Al-Qur’an. Energi bunyi/suara adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergetar. Jadi semua benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi. Langsung saja kita buka firman Allah di dalam Surah Al-Hujurat ayat Swt. Berfirman Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus pahala amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. Perlu untuk kita ketahui, salah satu penerapan energi bunyi adalah ketika kita berbicara, jika kita sedang berbicara maka bunyi yang kita dengar memiliki energi, energi itulah yang disebut energi bunyi. Ayat di atas mengatakan agar jangan berkata kepada Nabi dengan suara yang keras. Walaupun berbicara dengan keras, pelan, maupun sedang, tetap saja akan menghasilnya energi. Tetapi yang berbeda adalah besarnya energi yang dihasilkan, karena semakin keras bunyi maka akan semakin besar pula energi yang dihasilkan. Contoh yang lain adalah seperti petir, kilat, ledakan bom, dan lain-lain. Maka dari itu, terkadang tanpa kita sadari kita telah melakukan penerapan fisika di dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat di Al-Quran, banyak contoh lain yang bisa kita pakai. Sebagaimana firman Allah di bawah satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, Surah Huud ayat 67Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Surah Al-Hijr ayat 73Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, Surah Al-Hijr ayat 83 - Unknown خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
Listrikdalam Al-Qur'an Surat An Nur ayat 35 Al-Qur'an bukan hanya berbicara tentang Ibadah, kehidupan ataupun sejarah, ternyata Al-Qur'an juga berbicara tentang ilmu pengetahuan dan teknologi (dalam hal ini listrik) seperti surat An Nur ayat 35, yang artinya: "Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.
LAGI PROMO Rice Cooker Miyako terlaris Mandung Tetak So Good Nasi Kuning Tumpeng Kemeja Flanel Impor Lelaki Celana Panjang Kulot Wanita Ganjal Impor Korea Pelancar BAB Jangan heran kalau ada yang menayakan ayat Alquran tentang listrik. Secara kata, memang enggak akan ditemukan istilah Bahasa Arab nan artinya listrik dalam Al Alquran. Sekadar atom-unsur yang memang mengandung listrik, sudah termasktub dalam Al Alquran, semisal pembukaan petir, cahaya, kilat, halilintar dan sebagainya. Listrik yaitu kombinasi fenomena bodi yang berkaitan dengan keberadaan dan revolusi muatan listrik. Setrum menyebabkan heterogen macam surat berharga sebagai halnya petir, listrik statis, induksi elektromagnetik, dan arus listrik. Kehadiran setrum juga dapat menghasilkan dan menerima radiasi elektromagnetik sebagai halnya gelombang radio. Sreg artikel kali ini kita akan menggunjingkan ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan kelistrikan, seperti kilauan, petir, petir, guntur, petir dan awan. Inilah sejumlah ayat Al Alquran yang dimaksud menurut Al-Baqarah 19 maupun begitu juga orang-anak adam yang ditimpa hujan abu deras mulai sejak langit disertai gelap katup, guruh dan kilat; mereka menambal telinganya dengan momongan jarinya, karena mendengar suara petir,sebab takut akan antap. Dan Yang mahakuasa meliputi individu-cucu adam yang kafir. Al-Baqarah 20 Dempet-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Sebentar-sebentar kurat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila palsu menjangkiti mereka, mereka cak jongkok. Jikalau Tuhan menuntut, niscaya Sira menghapuskan rungu dan rukyah mereka. Sesungguhnya Yang mahakuasa berkuasa atas segala sesuatu. Al-Baqarah 55 Dan ingatlah, ketika kamu berbicara “Hai Musa, kami bukan akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Yang mahakuasa dengan terang, karena itu ia disambar halilintar, medium engkau menyaksikannya”. Al-Baqarah 164 Sebenarnya n domestik penciptaan langit dan manjapada, ubah bergantinya lilin batik dan siang, sampan yang berlayar di laut membawa apa yang berguna lakukan manusia, dan segala apa nan Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati sangar-nya dan Anda sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat isyarat keesaan dan kebesaran Almalik lakukan kabilah yang merenungkan. An-Nuur 35 اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Allah Pemberi kilauan kepada langit dan bumi. Bak cahaya Allah, merupakan seperti sebuah liang yang tak tembus, nan di dalamnya cak semau pelita raksasa. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang nan berlampu seperti mutiara, yang dinyalakan dengan petro dari pohon yang berkahnya, yaitu pohon oliva yang bertaruk tidak di sisi timur sesuatu dan bukan juga di sebelah baratnya, nan minyaknya belaka hampir-sanding menerangi, sungguhpun tidak disentuh api. Sinar di atas pendar berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-andai cak bagi manusia, dan Allah Maha Memaklumi segala apa sesuatu. Penjelasan An-Nuur 35 Penjelasan ayat di atas menurut Yang mahakuasa mengumpamakan “kilauan”-Nya dengan sesuatu yang bukan sama dengan cahaya nan diketahui pada saat ayat ini diturunkan. Dapat diilustrasikan bahwa bola lampu ini sebagaimana sebuah yang tidak transparan nan didalamnya terwalak lampu, nan mana lampu ini berada di internal kaca. Hal ini menandakan bahwa ceruknya terbuat dari beling, yang mewujudkan tampilan kaca ini seperti bintang yang terang di langit. Bola lampu itu sendiri digambarkan berkobar maka dari itu minyak nan berbunga dari tanaman yang diberkati, yaitu pohon oliva, yang minyaknya bernas mendamari meskipun tidak tersentuh jago merah. Bagaimana menurut kita, di tahun kini sekiranya kita mendengar ada gorong-gorong, cekungan, ceruk berbunga kaca yang bukan ada celahnya nan di dalamnya ada cahaya yang kobar lampu tidak menggunakan api seperti lampu lampion nan digunakan di zaman dulu. Dan kecerahan cerah itu membuat “kaca” seperti bintang yang cemerlang? Pasti jawabannya adalah keseleo satu invensi terbesar privat rekaman manusia yaitu rakitan lampu listrik. Abad ke-19 merupakan abad dimana mantra kelistrikan berkembang pesat. Dimulai dengan ditemukannya baterai oleh Alessandro Volta, hingga akhirnya penemuan bola lampu listrik purwa makanya Thomas Alfa Edison. Bohlam ini menyinar dengan memanaskan pelat filamen ke master tinggi dan akhirnya bersinar. Pemanasan ini dilakukan dengan menunggangi arus listrik melalui dawai yang dihubungkan ke lampu. Bola lampu tidak menggunakan patra dan api, tetapi menunggangi filamen dan elektrik andai pengganti patra dan api, dimana filamen ketika diberi energi bisa berpijar. Listrik ini seorang dibentuk oleh perigi tak yaitu baterai maupun mata air elektrik lainnya. Dikatakan bahwa pelita itu dinyalakan dari minyak tumbuhan zaitun khusus. Cak kenapa Allah membandingkannya dengan pohon oliva? Karena pada zaman silam, khususnya di Arabia dan Mediterania, minyak zaitun digunakan laksana bahan bakar pelita. Cuma lebih jauh Allah menyatakan bahwa tumbuhan zaitun sebagai mata air “petro” ini bukanlah pohon oliva halal, melainkan tumbuhan khusus nan mampu menghasilkan minyak nan berlimpah menyala tanpa api. Seperti kilauan, lonjakan itu sendiri mewah memberikan cahaya terang, tapi tidak lama. Untuk menciptakan menjadikan setrum memberikan kilat yang panjang, maka diperlukan media enggak yaitu filament, dimana listrik disini berfungsi untuk memanaskan filament sehingga akhirnya filament tersebut bersinar. “Petro” di sini dikatakan sebagai “bukan timur atau barat”. Beberapa juru tafsir mengatakan bahwa maksudnya menunjukkan bahwa pohon oliva di sini merupakan pohon yang tidak resmi, pokok kayu eksklusif nan tidak merecup di timur ataupun di barat. Hal ini menandakan bahwa pokok kayu tersebut bukanlah tumbuhan zaitun secara bodi, melainkan perumpamaan suatu bentuk sumber energi nan akan menghasilkan “minyak” yang adalah huruf angka dari energi itu sendiri. Elektrik koteng yang merupakan keseleo suatu bentuk energi yang bersirkulasi dari kutub konkret ke kutub negatif cak acap dikaitkan dengan magnet yang memiliki rival utara dan selatan. Bukan timur dan lain barat. Dan energi setrum hampir menyala seperti panah, dan akan terus menunukan jika disalurkan ke media bukan yaitu filamen yang akan berpijar bila dipanaskan dengan energi listrik yang berubah menjadi energi seksi, yang dalam ayat ini dilambangkan dengan “minyak”, menggunakan sebuah istilah metafora yang dapat masin lidah sreg saat ayat ini diturunkan dan enggak bertentangan dengan ilmu keterangan yang akan membuktikannya di kemudian hari. Lebih lanjur, perlu dicatat bahwa “bukan timur ataupun barat” juga dapat diartikan sebagai “tidak memiliki tempat cak bagi berdiri dan tak memiliki panggung bagi terbenam” dalam kaitannya dengan “bohlam”. Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa “pokok kayu zaitun” laksana sumber energi menghasilkan “sesuatu” yang boleh memberi cahaya, belaka “sesuatu” itu bukan muncul atau terbenam. Karuan hanya elektrik sebagai pelecok suatu bentuk energi sebagaimana dijelaskan privat hukum kekekalan energi, tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat diubah dari dan ke rang energi lain. Dalam kaitannya dengan bohlam, listrik diubah menjadi energi sensual sehingga makmur memanaskan filamen yang mengubah energi panas menjadi energi kilap. Menurut teori “relativitas umum”, kelanggengan energi ini relatif dan sememangnya tidak dapat diubah karena kurva umum “manifold” uang waktu yang tidak punya simetri bagi penerjemahan alias distribusi. Terbit sudut pandang religius, tentunya segala apa bentuk energi puas awalnya diciptakan oleh Allah dan dapat dimusnahkan jika Allah memaui. Oleh karena itu kerumahtanggaan menyebutkan energi nan dihasilkan oleh “sumber energi” atau “pohon oliva tersendiri” menggunakan istilah “bukan timur maupun barat”, yang artinya awal diciptakan, dan satu saat dapat dimusnahkan, belaka di paruh dari proses tersebut, tidak boleh diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia, tetapi bisa diubah pecah dan ke rangka energi lain. An-Nuur 43 Tidaklah kamu mengintai bahwa Allah memelopori awan, kemudian mengumpulkan antara putaran-bagiannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan angin keluar berpunca celah-celahnya dan Allah juga menurunkan butir-butiran es dari langit, adalah mulai sejak gumpalan-gumpalan awan seperti mana gunung-dolok, maka ditimpakan-Nya granula-butiran es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kirana kilat awan itu nyaris-nyaris menyabarkan rukyah. Fushshilat 13 Jikalau mereka berpaling maka katakanlah “Aku telah memperingatkan ia dengan petir, seperti mana petir yang merayapi kaum Aad dan Tsamud.” Fushshilat 17 Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka sudah Kami beri petunjuk semata-mata mereka lebih menyukai buta kesesatan daripada ilham, maka mereka disambar petir aniaya nan ki memberaki disebabkan apa yang mutakadim mereka kerjakan. An-Nisaa’ 153 Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu mengedrop kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah mempersunting kepada Musa yang lebih besar berpunca itu. Mereka berbicara “Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata.” Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah ijil, pasca- datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, adv amat Kami ma’afkan mereka dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa warta yang nyata. Adz-Dzaariyaat 44 Maka mereka bermain angkuh terhadap perintah Tuhannya, adv amat mereka disambar petir dan mereka melihatnya. Ar-Ra’d 12 Dia-lah Tuhan nan memperlihatkan sinar kepadamu untuk menimbulkan kengerian dan intensi, dan Sira mengadakan awan mendung. Ar-Ra’d 13 Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Almalik, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Tuhan membedakan halilintar, terlampau menimpakannya kepada bisa jadi yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-perjuangan akan halnya Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya. Ar-Ruum 24 Dan di antara pertanda pengaturan-Nya, Dia menunjuk-nunjukkan kepadamu kilat buat menimbulkan ketakutan dan maksud, dan Anda meletakkan hujan abu berasal langit, silam menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu sopan-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum nan mempergunakan akalnya. Ar-Ruum 48 Allah, Dialah yang utus angin, lampau kilangangin kincir itu menggagas peledak dan Allah membentangkannya di langit menurut nan dikehendaki-Nya, dan menjadikannya berbongkah-bongkah; lampau kamu tatap hujan abu keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun tentang hamba-hamba-Nya nan dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Faathir 9 Dan Allah, Dialah Nan mengirimkan kilangangin kincir; lalu angin itu menggagas awan, maka Kami halau mega itu kesuatu kewedanan yang lengang lewat Kami hidupkan mayapada setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. Al-A’raaf 57 Dan Dialah yang meniupkan angin laksana pembawa berita gembira sebelum keikhlasan rahmat-Nya hujan; hingga apabila angin itu telah mengangkut awan mendung, Kami halau ke suatu daerah nan sangar, lampau Kami turunkan hujan angin di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan angin itu pelbagai variasi buah-buahan. Sebagaimana itulah Kami membangkitkan orang-turunan nan telah sunyi, seharusnya ia menjumut kursus. Dengan demikian, Al Alquran lain hanya berkutat masalah agama, tetapi pula menjelaskan hobatan kenyataan yang mengikat ayat al-qur’an yang berhubungan dengan energi atau muatan listrik atau prinsip dasar elektrik, magnet, energi dan lainnya.
DalamTafsir at-Thabary tentang surat Yasin ayat 26-27 Abdullah bin Mas’ud berpendapat bahwa orang yang dibunuh ketika menasihati kaumnya dalam surat Yasin ayat 25 diperintahkan masuk surga, dan sudah terjadi. 2.3 Tentang Makna Ayat Alternatif bagi Istilah dalam Qur`an. Bila ayat-ayat tentang penciptaan alam semesta diterjemahkan danENERGI DAN KEJADIANNYA MENURUT AL-QUR’AN SERTA DAMPAKNYA PADA PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGIDiajukan untuk memenuhi tugas StrukturMata Kuliah Keterpaduan Islam Dan IPTEK Dosen Dr. Amran Jaenudin Tarbiyah / IPA BIOLOGI-C / VII INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON2010BAB IPENDAHULUANMasalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi inti berat yang ditumbuk oleh partikel misalnya neutron dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uraniumReaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini dapat menumbuk diserap kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir. Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan IIPENGERTIAN ENERGIEnergi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain - energi potensial - energi kinetik/kinetis - energi panas - energi air - energi batu bara - energi minyak bumi - energi listrik - energi matahari - energi angin - energi kimia - energi nuklir - energi gas bumi - energi ombak dan gelombang - energi minyak bumi - energi mekanik/mekanis - energi cahaya - energi listrik - dan lain sebagainyaA. Energi potensial atau Energi DiamEnergi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain atau persamaan energi potential Ep = Ep = energi potensial m = massa dari benda g = percepatan gravitasi h = tinggi benda dari tanahB. Energi Kinetik atau KinetisEnergi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Rumus atau persamaan energi kinetik Ek = 1/ Ep = energi kinetik m = massa dari benda v = kecepatan dari benda v^2 = v pangkat 2C. Hukum Kekekalan Energi" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan " Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara atau persamaan mekanik berhubungan dengan hukum kekekalan energi Em = Ep + Ekketerangan Em = energi mekanik Ep = energi kinetik Ek = energi kineticSekilas Tentang ListrikDi abad modern ini, listrik sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya hampir tidak ada teknologi tanpa menggunakan listrik, dengan kata lain listrik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Di Pusat Pembangkit Listrik, energi primer seperti minyak, batubara, gas, panas bumi dan lain-lain di ubah menjadi energi listrik, alat pengubah energi tersebut adalah generator, generator mengubah energi mekanis gerak menjadi energi listrik. Adanya perpindahan energi dalam sutu rangkaian akan membangkitkan medan listrik elektro magnetik sehingga timbullah apa yang disebut dengan arus listrikPenemu Listrik dan Bola LampuDalam perkembangannya, banyak ilmuwan yang telah menyumbangkan pemikirannya tentang listrik. Namun yang paling dikenal dan paling populer dalam sejarah kelistrikan adalah seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Michael Faraday lahir tahun 1791 M, yang telah banyak menciptakan temuannya serta mengemukakan teori-teori tentang ilmu pengetahuan yang dikenal sampai sekarang. Salah satunya tentang pengaruh elektro magnetik terhadap pembangkitan energi listrik yang disebut dengan Hukum Faraday ditemukan tahun 1831 M.Listrik dalam Al-Qur'an Surat An Nur ayat 35Al-Qur'an bukan hanya berbicara tentang Ibadah, kehidupan ataupun sejarah, ternyata Al-Qur'an juga berbicara tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal ini listrik seperti surat An Nur ayat 35, yang artinya "Allah pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara,…"Apabila kita amati sebuah bola lampu yang diletakkan di dinding dalam ruangan yang gelap, ketika lampu dinyalakan akan memberikan cahaya/pelita ke seluruh ruangan, bola lampu tersebut seperti sebuah lubang yang bercahaya dan cahayanya tidak tembus ke ruangan lainnya. Bola lampu ditutupi oleh kaca yang kedap udara yang berguna untuk menimbulkan radiasi pada kumparan yang ada dalam kaca. Efek cahaya itu akan semakin jelas terlihat apabila lampu tersebut ditempatkan semakin tinggi, seperti sebuah bintang yang bercahaya. Menurut penulis ayat ini menuliskan perumpamaan sebuah selanjutnya "… yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak di sentuh api, cahaya diatas cahaya, …" Hal yang menarik bagi penulis adalah kalimat "… yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat …", apabila kita memperhatikan arah mata angin, kalau bukan timur dan barat, bukankah ini berarti utara dan selatan, utara dan selatan adalah kutub magnet, magnet elektro magnetik berguna sebagai pembangkit induksi listrik untuk menghasilkan energi listrikDalam ayat ini kata pohon zaitun seumpama generator dan minyak seumpama arus listrik dimana apabila arus dengan kutub yang berbeda dihubungkan akan menimbulkan percikan "… minyaknya hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api…". Menurut penulis ayat ini jelas-jelas menulis tentang listrik dan bola lampu, yang disampaikan melalui perumpamaan-perumpamaan, sesuai dengan kelanjutan ayat tersebut"…Allah membimbing kepada Cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."Pembangkit Listrik Tenaga NuklirEnergi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir PLTN.Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan pressurized water reactor/PWR yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas heat exchanger. Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam menjaga agar air di dalam reaktor yang berada pada suhu 300oC tidak mendidih air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm, air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air era kemajuan ilmu pengetahuan di dunia islam antara abad VII sampai XII M, para ilmuan muslim sempat meneliti materi terkecil seperti yang diistilahkan dengan “dzarrah” di dalam Al Qur’an. Barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar “dzarrah” pun niscaya dia akan melihat balasannya. QS 99 Az Zalzalah 7 Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar “dzarrah” pun, niscaya dia akan melihat balasannyaQS 99 Az zalzalah 8 Dan tidak luput dari pengetahua Tuhanmu biarpun sebesar “ dzarrah” di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak lebih besar pula dari itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata Lauhful Mahfudz. QS 10 Yunus 61 Tidak ada tersembunyi dari pada-Nya sebesar “dzarrah” pun yang ada di langit dan yang ada di bumi; dan tidak ada pula yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata lauh Mahfudz.QS 34 Saba 3 Para ilmuan yang giat mengadakan penelitian tentang dzarrah antara lain, Abu Bakr Ar-Razi 846-930 M yang mengemukakan dalam bukunya Ar Raddu Alal’ Maswa’I bahwa jauhar fard zat tunggal atau dzarrah itu terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dibagi lagi atau dari Asy Syahristani dalam bukunya Nahayatul Aqdam Fi’ilmil Kalami menyebutkan, “ Jika benda yang terurai itu bertolak belakang, pasti mengandung bagian yang berkesudahan dari beberapa bagian itu yang tidak dapat terbagi lagi. Belakangan diketahui bahwa atom bukan bagian terkecil dari suatu materi karena masih bisa dipecah, memiliki inti yang terdiri dari proton yang bermuatan positif, neutron yang bermuatan netral dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan Hahn dari Jerman pada tahun 1938 membuktikan bahwa atom dapat dipecah, bahkan pada tahun 1968 para ilmuan menemukan material yang lebih kecil dari atom yakni quark 1 dan muon 2 . Dengan demikian asumsi awal para ilmuan bahwa “atom” yang disebutkan oleh Demokritos bukanlah “dzarrah” seperi yang disebutkan dalam Al Qur’an sebab atom masih memiliki bagian-bagian yang lebih kecil. Penelitian tentang kandungan energi dalam materi telah dikemukakan oleh Farid Bin Al’ Athar yang menyebutkan, “Apabila anda membelah dzarrah, pasti anda akan menemukan di dalamnya suatu matahari”. Di samping itu beliau juga mengatakan, “Sesungguhnya dzarrah itu adalah materi yang selalu bergerak dan menggelembung”.Ilmu pengetahuan di dunia islam mengalami kemunduran ketika kekuasaan islam pecah secara politis pasca Perang salib dan runtuhnya Granada Spanyol muslim sebagai salah satu tumpuan pengembangan ilmu di Eropa pada tahun 1492 M. namun demikian masih ada ilmuan muslim yang giat mengadakan penelitian tentang atom, di antaranya Sayid Ahmad Hatif Al Asfahani wafat 1784 yang membenarkan teori Farid Al Athar bahwa, Pada dzarrah, terkandung energi dan jika itu dibelah maka akan menghasilkan “ matahari”. Terdapat pula ilmuan myuslim bernama Dr. ali Mustafa Musyarrafah lahir abad XVIII yang telah membahas atom dan bom atom dalam bukunya, Adz Zarratul Walqara Biluzzariyyat zarrah dan bom atom. Daftar buku yang dikarang oleh para ilmuan muslim yang membahas tentang atom antara lain,1. Al Isyarat indikator dan An Najat keselamatan oleh Ibnu sina Averroes2. Ar Raddu alal’ Masma’I oleh Ar Razy3. Nahayatul Aqdam, fi ilmil Kalami oleh Asy Kitabul Hairin oleh Ibnu Kitabul Intishar oleh Abil Husain Bin Abdul Rahim Bin MuhammadKeyakinan bahwa di dalam materi terkandung energi semakin kuat ketika pada tahun 1905, Albert Einstein mengumumkan persamaan E = mc2 yang mengungkapkan bahwa massa zat mengandung energi dalam jumlah besar. Sekali saja struktur itu “diguncang’ maka energi tersebut akan mengesampingkan keilmuwan para penemu dan pencipta listrik dan bola lampu di atas, penulis berpendapat secara teori prinsip dasar listrik dan teori dasar tentang bola lampu telah ditulis dalam Al-Qur'an terlebih dahulu bila dibandingkan dengan temuan–temuan para ilmuwan tersebut. Tidak tertutup kemungkinan mereka mengambil ayat-ayat Al-Qur'an sebagai bahan referensi dalam menciptakan temuan mereka, mengingat Al-Qur'an telah diterjemahkan ke bahasa asing latin kira-kira tahun 1135 M, tahun 1647 M Alexander Ross menterjemahkan kedalam bahasa Inggris menterjemahkan dari bahasa Prancis dan tahun 1734 oleh George Sale, tahun 1812 terjemahan George Sale di terbitkan di London dalam edisi baru 2 jilid, disebutkan terjemahan George Sale tersebut bersumber dari bahasa bila di bandingkan dengan tahun ayat in diturunkan, ayat ini adalah ayat Madaniyah, Rasulullah hijrah tahun 1 H / tahun 622 M, jauh sebelum para ilmuwan tersebut lahir. Sumber Al-Qur'an dan terjemahannya , Kerajaan Saudi Arabia. Akhirnya penulis mohon maaf apabila ada kekhilafan dalam menafsirkan ayat di atas, yang agak berbeda dengan penafsiran ahli-ahli tafsir. 3Mengartikan ayat-ayat alquran. 4.Mari Memahami Pesan – pesan Mulia dalam Q.S al-Furqon/25:3 dan Q.S al-Isra’/17:27. a.Q.S. al-Furqan/25:63. Didalam ayat ini Allah mengajarkan agar kita memiliki sifat rendah hati.Rendah hati disebut juga dengan tawadu’. Pengertian tawadu’ adalah sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain.
SoalTentang Hemat Energi Listrik Selalu Berhemat Energi Bsd Pendidikan Id Good soal tentang hemat energi listrik beragam sumber energi dalam kehidupan sehari hari Tema Selalu Berhemat Energi Belajar di Rumah Belajar dari Lingkungan Ajak orang orang di sekitarmu untuk lebih peduli terhadap penggunaan energi secara bijak Ajak mereka berdiskusi
Penghimpunan, penelaahan, dan analisis teks Al-Quran tentang sumber-sumber energi, energi terbarukan, dan hemat energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik, Bab 1,
Inilahayat quran tentang listrik. Listrik Dalam Al-Quran Surat An Nur ayat 35. Dalam kitab yang diturunkan pada abad ke-14 kepada Muhammad SAW ini dengan jelas menyebutkan tentang energi terbarukan. Inilah Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar. ALLOH berfirman dalam ayatnya Surat An Nur ayat 35. Listrik Dalam Al-Quran Surat An Nur ayat
UstazFahmi Salim menjelaskan, konteks ayat ini adalah berbicara tentang perilaku orang-orang Yahudi, Ahli Kitab, dan para pemuka agama mereka. Kata Allah, sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut, kamu akan melihat kebanyakan dari mereka orang-orang Yahudi, bersegera membuat dosa dan melakukan permusuhan, serta memakan yang harak.
Jakarta Kementerian ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) No 12 tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Regulasi ini memberi batasan maksimum dari beberapa sumber energi. Direktur Jendral Keteranganlistrikan Kementerian ESDM, Jarman menjelaskan, batasan tarif tersebutBateraimerupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah. Sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi seluruh alam, terdapat juga ayat Alquran tentang toleransi atau disebut juga dengan tasamuh.Jurnal Ushuluddin UIN
Cumulonimbusberasal dari kata "cumulus" yaitu awan rendah pada ketinggian hingga sekitar 2000 m dan "nimbus" yang artinya raksasa atau besar. Klasifikasi awan secara umum dibagi menjadi tiga yaitu (1) awan rendah yaitu cumulus dan stratus pada ketinggian sekitar 1000-2000 m, (2) awan menengah yang umumnya diberi kata "alto" seperti altocumulus
Tenagasurya yang telah dimanfaatkan saat ini adalah salah satu sumber yang paling menjanjikan untuk abad ke-21 dengan beberapa alasan.Pertama, bersih ; sistem tenaga surya menghasilkan listrik dengan nol emisi gas CO 2 atau polutan lainnya yang berhubungan dengan pemanasan global dan hujan asam. Kedua, terbarukan; sistem tenaga surya dapat
AlQur'an bukan hanya sumber pengetahuan metafisis dan religius, melainkan juga sumber dari segala pengetahuan. Baca juga: Harapan Dunia dari Diplomasi Damai Indonesia di Ukraina-Rusia. Al-Qur'an menerangkan seluruh kehidupan dialam semesta, termasuk penciptaan manusia mulai didalam kandungan, lahir, masa perkembangannya sampai pada kematiannya
Penggunaankata “musamman” dalam ayat di atas menunjukkan bahwa masa hidup Matahari akan berjalan untuk “jangka waktu tertentu.” Analisis ilmiah tentang akhir Matahari menjelaskan sebagai mengkonsumsi 4 juta ton materi kedua, dan mengatakan bahwa Matahari akan mati ketika bahan bakar yang dimiliki semua telah dikonsumsi oleh matahari.
wYCXB.